Selasa, 11 September 2012

Fermentasi Tape Ketan Hitam


Fermentasi Tape Ketan Hitam

Alat :
  1. Baskom
  2. Kain Lap
  3. Kompor
  4. Panci Kukus
  5. Penyaring
  6. Piring
  7. Pisau
  8. Sendok & Garpu
  9. Plastik pembungkus wadah
Bahan :
  1. Air secukupnya
  2. Daun pisang
  3. Ragi tape
  4. Ketan hitam 700 g
Cara Kerja :
  1. Siapkan semua bahan.
  2. Cuci hingga bersih ketan hitam kemudian direndam selama 12 jam.
  3. Setelah ketan hitam direndam makadimasukkan air ke dalam panci sampai kira – kira terisi seperempat lalu panaskan hingga mendidih.
  4. Setelah air mendidih masukkan ketan hitam ke dalam panci kukus, lalu kukus hingga ketan hitam ¾ matang.
  5. Setelah matang, angkat ketan hitam yang telah ¾ masak lalu taruh di suatu wadah, kemudian didinginkan
  6. Sambil mengipas – ngipas, teman satu kelompok menyiapkan wadah sebagai tempat untuk mengubah ketan hitam menjadi tape. Wadah itu terdiri dari baskom yang bawahnya dilapisi dengan daun pisang dan ditutupi dengan plastik.
  7. Setelah ketan hitam benar – benar dingin, masukkan ketan hitam ke dalam wadah lalu taburi dengan ragi yang telah dihaluskan dengan menggunakan saringan
  8. Ketan hitam yang telah diberi ragi ini kemudian ditutup kembali dengan daun pisang. Ketan hitam ini harus benar – benar tertutup agar mendapatkan hasil yang maksimal.
  9. Setelah ketan hitamditutupi dengan daun pisang, diamkan selama 4 hari. Saat itulah ketan hitam telah menjadi tape.
  10. Ambil cairan fermentasi tersebut dengan cara disaring.



ANALISA KUANTITATIF KADAR ETANOL PADA TAPE SINGKONG
I.                    Alat dan Bahan

Alat :
Alat destilat lengkap :

-          Labu destilasi
-          Termometer
-          Kondensor
-          Selang plastik
-          Batu didih
-          Piknometer
-          Timbangan analitik
Bahan :
-          Air tape
-          Larutan etanol dalam air

II.                  Prosedur Kerja
A.      Penentuan bobot jenis cairan
1.       Timbanglah piknometer kosong tadi hingga bobot tetap (W1), lalu isilah dengan air destilata bebas gas ( air destilata didihkan beberapa saat lalu didinginkan), bagian luar piknometer dilap sampai kering dan timbanglah (W2).
2.       Buanglah air tersebut, lalu bilaslah piknometer dengan alkohol dan keringkan dalam oven. Setelah kering isilah dengan cairan sampel lalu timbanglah (W3).
3.       Hitunglah bobot jenis cairan dengan persamaan :





B.      Penetapan kadar etanol dalam sampel
1.       Pipet 25 ml sampel yang telah bebas dari gas lalu masukkan ke dalam labu destilasi. Catat suhu sampel pada saat pemipetan dilakukan.
2.       Tambahkan 25 ml air destilasi dan beberapa butir batu didih lalu pasanglah alat destilasinya.
3.       Panaskan labu destilasi dengan api yang memadai, pada saat destilasi pertama keluar catatlah suhu pada termometer. Lakukanlah destilasi sampai diperoleh kira-kira 22 ml destilat.
4.       Masukkan destilat ke dalam labu takar 25 ml, dan genapkan dengan air hingga tepat 25 ml, diamkan agar suhu destilat sama dengan suhu pemipetan. Destilat harus jernih.
5.       Hitung bobot jenis destilat tersebut dengan prosedur A. Hitunglah kadar etanol dengan menggunakan tabel Farmakope Indonesia (daftar bobot jenis dan kadar etanol).


DESTILASI SEDERHANA

Alat dan Bahan :
1.      Kaleng kue                        1 buah
2.      erlenmeyer 25 mL            1 buah
3.      Selang bening 1 meter                1 buah
4.      Kaki tiga               1 buah
5.      Penanggas air                             1 buah
6.      Botol air mineral 1,5 liter1 buah
7.      Lem plastik   secukupnya
8.      Korek api                         secukupnya
9.      Air                                secukupnya


 Prosedur Kerja:

  1.  Menyiapkan alat dan bahan untuk pembuatan alat destilasi ini.
  2.  Membuat alat destilasi dengan melubangi bagian atas (tutup botol) dan bagian bawah botol  air mineral 1,5 liter dengan ukuran sama seperti diameter selang yang akan digunakan.
  3. 3.    Membuat penutup erlemeyer dari penutup plastik kue dengan ukuran yang sama seperti diameter penutup kaleng kue.
  4. 4.    Merangkai alat dan bahannya.
  5. Mengisi kondensor dengan air dan menutupi lubang kondensor dengan lem plastik untuk mencegah terjadinya kebocoran.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar